MASA MERUBAH SEGALANYA

Serpihan dari mimpi
terpahat pada hati
kusangka kesempurnaan ikatan  berpanjangan..... hakikat kehidupan  telahpun mendedahkan
diriku ini pada  kenyataan.....

engkau bukan lagi  menjadi milikku
aku tidak mungkin menjadi milikmu
sesungguhnya masa merubah segalanya
sehingga amat ketara
terasa baru irama lagu cinta

parut yang engkau tinggalkan
sungguh tak kelihatan
bisanya kepedihan kualami sendirian serpihan dari luka
walau cukup menyiksa
mengajar aku menjadi dewasa....

Assalamualaikum  dunia sepi seorang perempuan. Sesungguhnya , sesekali rasa tak bermaya hadir menyinggah di hati ini. Semua yang dibuat serba tak kena. Pandang ke kiri menyampah, pandang ke kiri rasa gelabah. Owwhhhhhhhhhh.......

Sepetang melayan perasaan, melodi ini menyentuh hati. Terbuai dek kehilangan semalam. Duhai hati, akupun tak mengerti, benarkah aku telah kehilangan. Kehilangan siapa? Yang pasti aku kehilangan semangat . Aku semakin diburu sepi setelah penawar sepiku menemui penawar sepinya. Aku redha, tak selamanya aku memilik penawar itu kerana aku bukan milik dia dan tak mungkin dia akan memiliki aku. Jelassssssss....
Hakikat kehidupan telah menyedarkan aku pada kenyataan...aku bukan lagi remaja yang patah tangkai hati dek putus cinta. Aku harus tabah menghadapinya kerana masa banyak mengajar aku , apa itu kecewa dan terus kecewa terus-terusan. Bahagia, di manakah kamu sembunyi? Aku tidak tahu apa itu bahagia di dalam erti kata sebenar kerana hidup aku penuh dengan gelombang, derita berterusan. Malangnya.......
Ahhh....tidak! aku bukan dilahirkan untuk meratapi sebuah kehilangan. Kehilangan demi kehilangan menjadikan aku semakin kental..setabah karang di samudera mengganas.
Ungkapan keramat yang ini masih terngiang di telingaku, sebuah ungkapan yang asalnya keluar dari jari-jemariku untuk memujuk seseorang yang kecewa ditinggalkan oleh kekasih hati. Akhirnya ungkapan itu berbalik semula pada aku.Hukum karma barangkali. Aduhai.....
Sesungguhnya masa merubah segalanya.  Kehilangan 'seseorang' yang ini akan merubah seorang aku untuk menghargai peluang yang dihadirkan di depan mata. Mengisi sisa-sisa waktu yang tertinggal hanya sekelumit ini dengan meneruskan pencarian memantapkan diri pada makanan rohani, janji syurga abadi. Perjalananku semakin senja, sesungguhnya aku amat merindukan gemerlapan cahaya bulan, kerdipan sinar bintang-bintang berteraburan di langit sana...indahnya sepi dinihari berbicara dengan pencipta diri serta seisi alam~itulah kasih cinta hakiki.

Dinihari seterusnya.....izinkan aku mencari diriku, mencari kekurangan diri,. Takkan ada lagi bisikan-bisikan yang melalaikan...
Izinkan aku pergi jauh dari memori semalam yang indahnya sementara.
Sesungguhnya, MASA MERUBAH SEGALANYA..........
Lamanya saya tak menjenguk kemari, mengemas kini 'diari hati' saya ini. Masa terlalu cemburu, dari hari ke hari saya tangguhkan. Tak sedar sudah berbulan-bulan....Minda saya sarat dengan idea untuk menulis tapi tangan saya bagai digari.Tak mampu untuk menaip dek tugasan yang tak pernah habis. Impian saya tak pernah padam tapi......sedihnya langkah saya bagaikan terhenti. Sekarang tidak tahu dari mana harus saya bermula kembali...ramai yang berkata, mulakan dengan Bismilllahhirrohmanirrohim..... Ya Allah! Berikan kekuatan pada saya untuk memulakan kembali impian tertunda saya. Limpahkan kembali ilham yang membolehkan saya untuk terus meneruskan penceritaan kisah berkisah agar segalanya dikisahkan akan menjadi sebuah monumen indah terus dikenang sepanjang hayat saya.Permudahkanlah aku untuk melakarkan segalanya .... "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali sesuatu yang Engkau permudahkan, Engkau menjadikan kedukaan itu mudah sekiranya Engkau kehendaki."AMIN.

AKU TANPA KAMU
Tanpaku hilanglah manjamu tanpaku sepilah duniamu tanpaku senyumanmu tawar hambar
tanpaku tepukan tanganmu pincang tapi kenapa kau singkirkan setia percayaku kian tipis ragu mengejar hati tanpamu aku bisa berlari sendiri!
by:
NurQasehku Olia
Penang
19September2012
AKU ADA KAMU
Aku ada kamu
kamu ada aku bicara tanpa suara jemari menari mata menatap hati mengerti segalanya tanpa mengharapkan apa-apa menghalau duka membuang sepi ada rindu yang tidak dipedulikan galak menikmati bahasa alam kasih berpadu bersama angin berlalu....

by; NurQasehku Olia
18Sept2012
Blog Under Construction




Assalamualaikum, lamanya saya tak menjengah ke blog Mahabbah d'qasehku Olia ni. Terasa rindu yang teramat sangat , namun waktu membataskan untuk saya meleraikan rindu ini. Semenjak dua menjak ini terlalu banyak kisah duka yang melanda hidup saya. Terkadang terasa diri tak mampu untuk menghadapinya, namun saya sedar walau bertimbun masalah yang saya hadapi, masih kedapatan insan lain yang menghadapi masalah yang lebih dari saya. Tuhanku, berikan kekuatan pada saya untuk menghadapi apa jua yg bakal terjadi di dalam kehidupan saya.
Sedar tak sedar June menghadirkan diri, sudah setengah tahun 2012 yg saya lalui.Saya rasakan baru semalam Januari 2012 menyapa. Januari hadir bersama dengan linangan air mata dari seorang isteri bernama saya.Tak saya sangka badai yg melanda selama ini berubah menjadi taufan yang ganas. Saya hampir lemas dan terdaya untuk meranduknya lagi. Namun, kerana permata-permata hati, saya abaikan kesakitan dari gurisan semalam.Saya buang jauh-jauh rasa pedih di hati. Rasa dendam di dalam diri.Walau  semakin saya cuba semakin menghiris luluh, hati tersagat luka...rasa kasih dan sayang yang saya semai selama ini seakan terbang jauh, tak bersisa lagi. Saya pujuk hati saya, kerana saya mampu Allah anugerahkan saya kelukaan ini, Allah tahu apa yang terbaik buat saya. Ya Tuhan, anugerahkan kekuatan untuk saya menghadapi apa jua keberangkalian yang akan melanda bahtera rumah tangga saya...21 June 2012 tarikh keramat, bakal saya hadapi dengan tenang hendaknya.
Sebelum June hadir, pasti Mei terlebih dahulu mengucap salam. Mei 2012..terlalu banyak kisah dan cerita yang telah memenuhi diari kehidupan saya. Bermula 4hbMei..."Happy birthday to me". Ya Allah, cepatnya masa berlalu...usiaku kian senja rupanya. Masih banyak cita-cita saya tak tercapai lagi. Sebelum saya menutup mata, ingin sekali saya melahirkan novel sendiri , melakarkan kisah sepanjang kehidupan saya. Entah bila projek yang satu ini akan terlaksana dengan jayanya. Jikapun bukan menjadi sebuah novel yang popular, cukup sekadar sebuah novel memenuhi percapaian peribadi saya.Insya-Allah...go, go ,go....LIA H.M, jangan biarkan bakat yang disemai sejak remaja lagi terbantut begitu saja. Kembali mengasah pensil, teruskan menulis bait-bait kata menjadi senaskah novel , perjuangan disambung oleh NurQasehku Olia...Moga angan-angan akan menjadi kenyataan....PERGILAH DUKA memberi salam.:)

Terkapar-kapar ku kelemasan
sakit dilambung ombak kerinduan
di dalam tidur
di dalam jaga
diburu oleh mimpi yang serupa
mengapa aku jadi tidak menentu
keranamu...

Catatan akan bersambung........................................................






Di hatinya ada kelembutan
sarat dengan kesetiaan
di matanya ada tangisan
meski tak berjuraian mutiara
hanya basah di hati
di bibirnya ada senyuman
meski sepalit cuma
jiwanya mendambakan
kasih sayang mengisi kekosongan
sekian lama keinginan menjadi hambar
pertalian menjadi tawar
terkadang pedih bagai ditikam selumbar

Pun dipujuknya hati
setialah menanti dengan kesabaran
demi permata hati kian berkilauan
zahirnya tega bertahan
melindungi rasa kecamuknya perasaan
memendamkan gelora
demi sebuah kehidupan
yang bernama perkongsian

akukah itu?

~NQO (IG)
Pulau Mutiara.
8November2011

~Mungkin itu aku dari sudut pandangan mata hatimu.
aku tak mampu untuk menafikannya...:)

Old things